Kawasan Timur Lampung Alternatif Ibu Kota Negara. Seperti Apa?
LAMPUNG, LAMPUNGUPDATE.COM - Kawasan Timur Lampung (Katila), Provinsi Lampung, diusulkan sebagai alternatif pemindahan pusat pemerintahan dan ibu kota negara dari DKI Jakarta.
Seperti diketahui, lokasi Palangka Raya sebagai ibu kota negara sudah menjadi usulan sejak lama. Kemudian gagasan itu diperkuat oleh dokumen kajian yang dipimpin tim Andrinof Chaniago dari Universitas Indonesia. Saat itu, Lampung juga mengusulkan daerah timur Provinsi Lampung sebagai lokasi yang perlu dipertimbangkan.
Dokumen pengusulan Lampung sebagai alternatif pusat pemerintahan RI ini disusun oleh tim gabungan Universitas Lampung (Unila) dan Universitas Bandar Lampung (UBL) yang dipimpin oleh Syafarudin dari FISIP Unila.
Usulan ini direspon oleh pemerintah pusat yang kemudian menempatkan Lampung sebagai alternatif utama setelah Palangka Raya. Seperti apa Kawasan Timur Lampung itu?
Secara geografis, Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) terletak pada posisi 105015' BT-106020'BT dan 4037'LS -5037' LS. Kabupaten Lampung Timur memiliki luas wilayah kurang lebih 5.325,03 km2 atau sekitar 15% dari total wilayah Provinsi Lampung (total wilayah Lampung seluas 35.376 km2). Ibukota Kabupaten Lampung Timur berkedudukan di Sukadana.
Secara administratif, Kabupaten Lampung Timur berbatasan dengan sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Rumbia, Seputih Surabaya, dan Seputih Banyak Kabupaten Lampung Tengah, serta Kecamatan Menggala Kabupaten Tulangbawang.
Kemudian, sebelah Timur berbatasan dengan Laut Jawa (wilayah laut Provinsi Banten dan DKI Jakarta), sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Tanjung Bintang, Ketibung, Palas, dan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan, dan sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Bantul dan Metro Raya Kota Metro, serta Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah.
Iklim Kabupaten Lampung Timur berdasarkan Smith dan Ferguson termasuk dalam kategori iklim B, yang dicirikan oleh bulan basah selama 6 bulan yaitu Desember-Juni dengan temperatur rata-rata 24-340 C. Curah hujan merata tahunan sebesar 2000–2500 mm. Sedangkan menurut Oldeman (1979), iklim Kabupaten Lampung Timur temasuk tipe C2 dengan jumlah bulan basah 5-6 bulan dan bulan kering 2-3 bulan.
Adanya ketersediaan lahan, minim kebakaran hutan dan lahan, ketersediaan air bersih, aksesibilitas, konsep keamanan pertahanan, sosio budaya, terlebih beberapa proyek strategis nasional kecenderungannya berada di Lampung, menjadi pilihan Kawasan Timur Lampung (Katila) diusulkan sebagai alternatif pemindahan pusat pemerintahan dan ibu kota negara.
Selain itu, ketahanan pangan, pusat pertahanan maritim, pusat industri maritim, hingga poros jalan Tol Sumatera sedang berlangsung di Lampung. Keadaaan ini akan memperkuat posisi geopolitik Lampung sebagai alternatif ibu kota pemerintahan RI. (*)
Seperti diketahui, lokasi Palangka Raya sebagai ibu kota negara sudah menjadi usulan sejak lama. Kemudian gagasan itu diperkuat oleh dokumen kajian yang dipimpin tim Andrinof Chaniago dari Universitas Indonesia. Saat itu, Lampung juga mengusulkan daerah timur Provinsi Lampung sebagai lokasi yang perlu dipertimbangkan.
Dokumen pengusulan Lampung sebagai alternatif pusat pemerintahan RI ini disusun oleh tim gabungan Universitas Lampung (Unila) dan Universitas Bandar Lampung (UBL) yang dipimpin oleh Syafarudin dari FISIP Unila.
Usulan ini direspon oleh pemerintah pusat yang kemudian menempatkan Lampung sebagai alternatif utama setelah Palangka Raya. Seperti apa Kawasan Timur Lampung itu?
Secara geografis, Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) terletak pada posisi 105015' BT-106020'BT dan 4037'LS -5037' LS. Kabupaten Lampung Timur memiliki luas wilayah kurang lebih 5.325,03 km2 atau sekitar 15% dari total wilayah Provinsi Lampung (total wilayah Lampung seluas 35.376 km2). Ibukota Kabupaten Lampung Timur berkedudukan di Sukadana.
Secara administratif, Kabupaten Lampung Timur berbatasan dengan sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Rumbia, Seputih Surabaya, dan Seputih Banyak Kabupaten Lampung Tengah, serta Kecamatan Menggala Kabupaten Tulangbawang.
Kemudian, sebelah Timur berbatasan dengan Laut Jawa (wilayah laut Provinsi Banten dan DKI Jakarta), sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Tanjung Bintang, Ketibung, Palas, dan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan, dan sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Bantul dan Metro Raya Kota Metro, serta Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah.
Iklim Kabupaten Lampung Timur berdasarkan Smith dan Ferguson termasuk dalam kategori iklim B, yang dicirikan oleh bulan basah selama 6 bulan yaitu Desember-Juni dengan temperatur rata-rata 24-340 C. Curah hujan merata tahunan sebesar 2000–2500 mm. Sedangkan menurut Oldeman (1979), iklim Kabupaten Lampung Timur temasuk tipe C2 dengan jumlah bulan basah 5-6 bulan dan bulan kering 2-3 bulan.
Adanya ketersediaan lahan, minim kebakaran hutan dan lahan, ketersediaan air bersih, aksesibilitas, konsep keamanan pertahanan, sosio budaya, terlebih beberapa proyek strategis nasional kecenderungannya berada di Lampung, menjadi pilihan Kawasan Timur Lampung (Katila) diusulkan sebagai alternatif pemindahan pusat pemerintahan dan ibu kota negara.
Selain itu, ketahanan pangan, pusat pertahanan maritim, pusat industri maritim, hingga poros jalan Tol Sumatera sedang berlangsung di Lampung. Keadaaan ini akan memperkuat posisi geopolitik Lampung sebagai alternatif ibu kota pemerintahan RI. (*)
Alamat link terkait :Kawasan Timur Lampung Alternatif Ibu Kota Negara. Seperti Apa?
0 Response to "Kawasan Timur Lampung Alternatif Ibu Kota Negara. Seperti Apa?"
Posting Komentar