Hari Sumpah Pemuda di Sumsel, Seruan Lawan Radikalisme Bergema
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi itu, ditandai dengan pernyataan sikap dan orasi kebhinekaan oleh perwakilan dosen dan mahasiwa dari berbagai daerah di 'Kota Empek-empek" ini dengan disaksikan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Nurdin, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain, serta undangan lain.
"Orasi kebhinekaan ini secara nasional dilakukan ribuan guru besar/profesor, doktor, dan magister pimpinan perguruan tinggi. Sementara, deklarasi kebangsaan dilakukan 4,5 juta mahasiswa dari 3.000 lebih perguruan tinggi di 350 kabupaten/kota di 34 provinsi, termasuk di Provinsi Sumatera Selatan," jelas Menhub.
Budi menyatakan, radikalisme perlu dilawan bersama-sama. Keberadaannya jangan biarkan berkembang di negara yang menjunjung tinggi kebhinekaan dan nilai-nilai Pancasila.
"Masyarakat Indonesia jangan sampai dirusak kelompok-kelompok yang mengembangkan gerakan radikalisme yang bertentangan dengan Pancasila," tegasnya. (*)
"Orasi kebhinekaan ini secara nasional dilakukan ribuan guru besar/profesor, doktor, dan magister pimpinan perguruan tinggi. Sementara, deklarasi kebangsaan dilakukan 4,5 juta mahasiswa dari 3.000 lebih perguruan tinggi di 350 kabupaten/kota di 34 provinsi, termasuk di Provinsi Sumatera Selatan," jelas Menhub.
Budi menyatakan, radikalisme perlu dilawan bersama-sama. Keberadaannya jangan biarkan berkembang di negara yang menjunjung tinggi kebhinekaan dan nilai-nilai Pancasila.
"Masyarakat Indonesia jangan sampai dirusak kelompok-kelompok yang mengembangkan gerakan radikalisme yang bertentangan dengan Pancasila," tegasnya. (*)
Alamat link terkait :Hari Sumpah Pemuda di Sumsel, Seruan Lawan Radikalisme Bergema
0 Response to "Hari Sumpah Pemuda di Sumsel, Seruan Lawan Radikalisme Bergema"
Posting Komentar