Contoh Soal Ulangan Memahami Hakikat dan Mewujudkan Ketauhidan dengan Syuabul Iman (cabang-cabang iman) Kelas X
Contoh Soal Ulangan Memahami Hakikat dan Mewujudkan Ketauhidan dengan Syuabul Iman (cabang-cabang iman) Kelas 10 Kurikulum Merdeka
A. Berikanlah tanda silang (X) pada opsi jawaban A, B, C, D atau E yang merupakan jawaban yang paling tepat!
1. Iman, Islam dan ihsan adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan yang kemudian disebut dengan agama Islam. Berikut ini yang merupakan pengertian dari iman adalah….
A. mempercayai dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan meragukan dengan perbuatan
B. mempercayai setengah hati, mengucapkan dengan lisan dan meragukan dengan perbuatan
C. mempercayai dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan membuktikan dengan perbuatan
D. mempercayai dengan hati, menolak dengan ucapan dan membuktikan dengan perbuatan
E. mempercayai dengan hati, menyangkal dengan lisan dan membuktikan dengan perbuatan
2. Seorang mukmin, adalah seorang yang beriman yang melaksanakan ibadah dengan sangat ikhlas, seakan-akan Allah Swt. melihatnya, meskipun ia tidak melihat Allah Swt. Pernyataan tersebut merupakan definisi dari ….
A. Ihsan
B. Iman
C. Islam
D. Ikhlas
E. Istishab
3. Perhatikan pernyataan berikut!
a) Mahmud hanya mengerjakan salat jamaah saat berada di sekolah saaat dilihat oleh guru dan teman-temannya
b) Mamad selalu berbuat baik, berkata jujur, tetapi tidak pernah salat
c) Malik senantiasa mendirikan salat, berkata baik dan rajin bersedekah
d) Maman selalu istiqamah dalam beribadah dan gemar membantu orang tuanya
e) Marwan adalah ketua Rohis di sekolah tetapi saat di rumah sering berbohong kepada orang tuanya
Dari pernyataan tersebut, yang perilakunya selaras dengan iman, Islam dan ihsan adalah….
A. Malik dan Maman
B. Mamad dan Malik
C. Maman dan Marwan
D. Mahmud dan Mamad
E. Marwan dan Mahmud
4. Dimensi dari keimanan itu menyangkut tiga ranah yaitu ma'rifatun bil qalbi, iqrarun bil lisan dan amalun bil arkan. Dari contoh-contoh amalan di bawah ini yang merupakan cabang iman dalam ranah ma'rifatun bil qalbi adalah….
A. belajar dan menuntut ilmu
B. membaca kalimat thayyibah
C. membaca kitab suci Al-Qur`an
D. mengajarkan ilmu kepada orang lain
E. mencintai dan membenci karena Allah Swt
5. Beriman pada hakikatnya adalah satu padunya niat, ucapan dan perbuatan. Berikut ini yang bukan merupakan cabang iman dari ranah perbuatan adalah….
A. mengurus perawatan jenazah
B. menghindari bacaan yang sia-sia
C. menunaikan dan membayar hutang
D. meluruskan muamalah dan menghindari riba
E. menjadi saksi yang adil dan tidak menutupi kebenaran
6. Perhatikan pernyataan berikut ini!
a) Belajar dan menuntut ilmu
b) Membaca kitab suci Al-Qur`an
c) Mengajarkan ilmu kepada orang lain
d) Berbakti dan menunaikan hak orang tua
e) Menikah untuk menghindarkan diri dari perbuatan keji dan haram
Dari pernyataan tersebut, yang merupakan cabang iman dari ranah niat, hati dan akidah adalah….
A. a) – b) – c)
B. a) – c) – d)
C. a) – d) – e)
D. b) – c) – d)
E. b) – d) – e)
7. Berikut ini yang bukan merupakan tanda-tanda orang yang beriman adalah….
A. istiqamah dan tertib menjalankan salatnya
B. bila disebutkan nama Allah swt. hatinya bergetar
C. menafkahkan sebagian hartanya di jalan Allah swt.
D. berjihad di jalan Allah swt. dengan harta dan jiwanya
E. mempengaruhi orang lain untuk memerangi orang kafir
8. Orang yang beriman, tidak akan luput dari ujian dan godaan yang terhadap keimanannya. Semakin beriman seseorang, semakin bersar pula ujian dari Allah Swt. baginya. Berikut ini yang bukan merupakan ujian bagi seorang mukmin adalah….
A. mukmin yang saling membenci satu sama lain
B. mukmin yang saling mendukung satu sama lain
C. datangnya orang munafik yang membenci kaum mukmin
D. godaan hawa nafsu dari dalam diri setiap mukmin itu sendiri
E. orang kafir yang memerangi kaum mukmin dengan tipu dayanya
9. Hamid adalah seorang muslim yang taat beribadah dan berperilaku baik di sekolah. Sejak SMP dia bercita-cita untuk melanjutkan ke sekolah favorit di kotanya. Bahkan dia pernah bernadzar apabila ia diterima di sekolah tersebut, ia akan berpuasa sunah selama tiga hari. Namun hingga saat ini, Hamid belum juga menunaikan nadzar tersebut, karena setiap kali hendak berpuasa, selalu saja ada halangannya untuk menunda.
Hal ini merupakan contoh ujian keimanan bagi hamid yang datangnya dari ….
A. bisikan setan
B. bisikan orang kafir
C. bisikan dari kaum munafik
D. bisikan orang mukmin lainnya
E. bisikan dari dalam hatinya sendiri
10. Orang yang beriman secara kaffah, akan senantiasa berhati-hati dalam kehidupannya. Ia akan menempatkan Allah Swt. sebagai tujuan utama dari setiap aktivitasnya. Dengan demikian, hikmah iman bagi seorang mukmin adalah….
A. membuat seseorang menjadi resah dan gelisah hidupnya
B. mudah terserang ujub, riya dan sum’ah dalam hidupnya
C. membuat seseorang hanya mengharap rida Allah swt.
D. membuat seseorang terhindar dari keberuntungan
E. membuat seseorang tergantung kepada makhluk
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang Contoh Soal Ulangan Memahami Hakikat dan Mewujudkan Ketauhidan dengan Syuabul Iman (cabang-cabang iman) Kelas X. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin
Alamat link terkait :Contoh Soal Ulangan Memahami Hakikat dan Mewujudkan Ketauhidan dengan Syuabul Iman (cabang-cabang iman) Kelas X
0 Response to "Contoh Soal Ulangan Memahami Hakikat dan Mewujudkan Ketauhidan dengan Syuabul Iman (cabang-cabang iman) Kelas X"
Posting Komentar