Pengertian Murabahah dan Ketentuan Murabahah dalam Ekonomi Islam

Judul : Pengertian Murabahah dan Ketentuan Murabahah dalam Ekonomi Islam

Baca Juga:


Pengertian Murabahah dan Ketentuan Murabahah dalam Ekonomi Islam

a. Pengertian Murabahah.
Murabahah adalah transaksi penjualan barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan (margin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Pembayaran atas akad jual beli dapat dilakukan secara tunai maupun kredit. Hal yang membedakan murabahah dengan jual beli lainnya adalah penjual harus memberitahukan kepada pembeli harga barang pokok yang dijualnya serta jumlah keuntungan yang diperoleh.

b. Ketentuan Murabahah.

1) Jual beli murabahah harus dilakukan atas barang yang telah dimiliki atau hak kepemilikan telah berada di tangan penjual.

2) Adanya kejelasan informasi mengenai besarnya modal (harga pembeli) dan biaya-biaya lain yang lazim dikeluarkan dalam jual beli.

3) Ada informasi yang jelas tentang hubungan baik nominal maupun persentase sehingga diketahui oleh pembeli sebagai salah satu syarat sah murabahah.

4) Dalam sistem murabahah, penjual boleh menetapkan syarat kepada pembeli untuk menjamin kerusakan yang tidak tampak pada barang, tetapi lebih baik syarat seperti itu tidak ditetapkan.

5) Transaksi pertama (anatara penjual dan pembeli pertama) haruslah sah, jika tidak sah maka tidak boleh jual beli secara murabahah (anatara pembeli pertama yang menjadi penjual kedua dengan pembeli murabahah.

Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang pengertian murabahah dan ketentuan murabahah dalam ekonomi Islam. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.

Judul artikel terkait :Pengertian Murabahah dan Ketentuan Murabahah dalam Ekonomi Islam
Alamat link terkait :Pengertian Murabahah dan Ketentuan Murabahah dalam Ekonomi Islam

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian Murabahah dan Ketentuan Murabahah dalam Ekonomi Islam"

Posting Komentar