Kedurhakaan Ayah Terhadap Anak
Oleh : Mohammad Fauzil Adhim
Salah satu topik penting yang jarang dibahas, padahal sangat mendasar, adalah “عقوق الآباء للأبناء” (Kedurhakaan Ayah Kepada Anak-anaknya). Maksudnya adalah kedurhakaan orangtua kepada anak, tetapi menarik sekali bahwa yang disebut adalah ayah.
Saya merasa perlu membahas ini ketika di salah satu forum saya mendengar ada narasumber yang menyampaikan bahwa sekarang kita perlu meninggalkan paradigma lama –yakni tugas ayah hanya mencari nafkah sementara mendidik anak sepenuhnya tugas ibu—dan beralih ke paradigma modern, yakni mendidik merupakan tugas bersama. Saya merasa semakin perlu membahas tema ini ketika mendengar di beberapa forum berikutnya, terlebih ketika seolah ini merupakan konsep Islam.
Tentu saya tak menyalahkan mereka sebab setiap orang berbicara sesuai yang diketahui dan dipahaminya, kecuali pada sebagian orang yang sengaja membelokkannya. Tetapi pada beberapa narasumber tersebut terasa sekali bahwa perkataan seperti itu lahir karena memang bi idzniLlah tidak akrab dengan tuntunan agama ini. Maka saya ingin menuliskannya dengan alasan sangat sederhana. Pertama, agar saya tidak berdosa disebabkan tidak menyampaikan apa yang seharusnya diketahui orang lain. Kedua, semoga Allah Ta’ala karuniai kebaikan bagi kita semua beserta keturunan disebabkan keinginan kita untuk berusaha lebih sesuai dengan tuntunan dalam mendidik anak-anak kita. Ketiga, agar para ayah yang selama ini memperlakukan anaknya seolah-olah hanya sekedar penerima donasi dengan sekedar memberikan uang, tetapi tidak meluangkan waktunya untuk anak, dapat berubah ke arah yang lebih sesuai dengan tuntunan agama ini.
Semoga Allah Ta’ala karuniai tambahan ilmu dan rezeki kefahaman kepada kita semua.
Mohammad Fauzil Adhim, Penulis Buku
Alamat link terkait :Kedurhakaan Ayah Terhadap Anak
0 Response to "Kedurhakaan Ayah Terhadap Anak"
Posting Komentar