WAJIB BACA.. Dicium Ratusan Juta Manusia Setiap Tahunnya, Mungkinkah Hajar Aswad Habis Terkikis?

Judul : WAJIB BACA.. Dicium Ratusan Juta Manusia Setiap Tahunnya, Mungkinkah Hajar Aswad Habis Terkikis?

Baca Juga:


WAJIB BACA.. Dicium Ratusan Juta Manusia Setiap Tahunnya, Mungkinkah Hajar Aswad Habis Terkikis?

Dicium Ratusan Juta Manusia Setiap Tahunnya, Mungkinkah Hajar Aswad Habis Terkikis?
Setiap hari Hajar Aswad diciumi jamaah umrah atau jemaah haji. Jika diakumulasi, dalam satu tahun ratusan juta manusia mencium batu hitam yang berasal dari surga ini.
Akibatnya, Hajar Aswad semakin menipis. Lalu bagaimana jika hajar aswad habis, akankah Kabah tanpa hajar aswad? Adakah hubungannya dengan kiamat? Dulu, hajar aswad dikenal sebagai batuan utuh berukuran sekitar 30 cm. Namun saat ini, hajar aswad tinggal 15 pecahan yang ditanam dalam 
sebuah matriks semen sebagai pengikat, lalu matriks itu dilindungi dengan lingkaran perak. Dari 15 pecahan itu, hanya 8 yang terlihat di permukaan. Hajar aswad sebelumnya berwarna putih dan berasal dari surga. Namun karena sering diciumi orang sejak zaman Nabi Ibrahim, ia berubah menjadi hitam
 dan karenanya disebut hajar aswad. "Hajar aswad turun dari surga padahal batu tersebut begitu putih lebih putih daripada susu. Dosa manusialah yang membuat batu tersebut menjadi hitam" (HR. Tirmidzi; shah 
Meskipun berasal dari surga,
hajar aswad tetaplah batu. Tidak bisa memberikan manfaat dan madharat apapun. Mencium hajar aswad adalah sunnah, Mengapa? Karena Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mencontohkannya. Karenanya Umar bin Khattab mengatakan: "Sesungguhnya aku 
menciummu dan aku tahu bahwa engkau adalah batu yang tidak bisa memberikan madharat dan tidak bisa mendatangkan manfaat. Seandainya bukan karena aku melihat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menciummu, maka aku tidak akan menciummu." Hajar aswad pernah dirampas oleh Abu 
Thahir, Sulaiman bin Abu Said al Husain al Janabi pada tahun 317 H. Ia juga memporakporandakan jamaah haji. 
Saat itu hajar aswad dicongkel paksa dari kabah. Setelah menempuh berbagai upaya, baru pada tahun 339 H hajar aswad bisa dikembalikan ke tempatnya semula. Itu pun sudah tidak lagi utuh berbentuk bongkahan, melainkan sudah berbentuk pecahanpecahan. Jadi, kabah pernah mengalami 22 tahun 
tanpa hajar aswad dan haji tetap sah. Ibadah haji tidak terganggu, dunia tetap berjalan. Meskipun dunia Islam merasa ada yang kurang. Jika pun suatu saat hajar aswad habis, maka sebenarnya itupun 
tak masalah. Haji tetap sah. Hanya saja, hajar aswad ini menurut penelitian, tingkat kekerasannya luar biasa. Menurut geolog Farouk el-Baz tingkat kekerasannya mencapai skala Mohs 7 atau setara batu 
permata. Artinya, butuh waktu yang sangat lama hingga batu hajar aswad habis akibat gesekan pipi dan wajah para penciumnya.

sumber:pelangi-mus-lim.blogspot.com

Judul artikel terkait :WAJIB BACA.. Dicium Ratusan Juta Manusia Setiap Tahunnya, Mungkinkah Hajar Aswad Habis Terkikis?
Alamat link terkait :WAJIB BACA.. Dicium Ratusan Juta Manusia Setiap Tahunnya, Mungkinkah Hajar Aswad Habis Terkikis?

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "WAJIB BACA.. Dicium Ratusan Juta Manusia Setiap Tahunnya, Mungkinkah Hajar Aswad Habis Terkikis?"

Posting Komentar