Transaksi Antarbank, Nilai Tukar Rupiah Naik 11 Poin
memberikan sentimen positif walau pun terbatasi kekuatiran bahwa inflasi yang turun lebih akibat penurunan daya beli masyarakat," kata Ekonom Samuel Sekuritas, Rangga Cipta.
Badan Pusat Statistik mencatat, inflasi Juli 2017 sebesar 0,22 persen, inflasi tahun kalender Januari-Juli 2,6 persen dan inflasi tahun ke tahun 3,88 persen.
Saat ini pelaku pasar sedang fokus pada data pertumbuhan produk domestik bruto Indonesia pada kuartal kedua 2017, yang diharapkan mencatatkan pertumbuhan sehingga dapat menopang rupiah ke depannya.
Kendati demikian, menurut dia, penguatan rupiah berpeluang terganggu karena kurs dolar AS di pasar global mulai menguat seiring dengan koreksi harga minyak mentah dunia.
"Harga minyak mentah yang sempat masuk dalam tren kenaikan pekan lalu, mulai terkoreksi. Kali ini data persediaan minyak mentah AS yang naik melebihi ekspektasi menjadi penyebabnya," katanya. (*)
Badan Pusat Statistik mencatat, inflasi Juli 2017 sebesar 0,22 persen, inflasi tahun kalender Januari-Juli 2,6 persen dan inflasi tahun ke tahun 3,88 persen.
Saat ini pelaku pasar sedang fokus pada data pertumbuhan produk domestik bruto Indonesia pada kuartal kedua 2017, yang diharapkan mencatatkan pertumbuhan sehingga dapat menopang rupiah ke depannya.
Kendati demikian, menurut dia, penguatan rupiah berpeluang terganggu karena kurs dolar AS di pasar global mulai menguat seiring dengan koreksi harga minyak mentah dunia.
"Harga minyak mentah yang sempat masuk dalam tren kenaikan pekan lalu, mulai terkoreksi. Kali ini data persediaan minyak mentah AS yang naik melebihi ekspektasi menjadi penyebabnya," katanya. (*)
Alamat link terkait :Transaksi Antarbank, Nilai Tukar Rupiah Naik 11 Poin
0 Response to "Transaksi Antarbank, Nilai Tukar Rupiah Naik 11 Poin"
Posting Komentar