Agar Lambung Tak Rusak Seperti Ryan Thamrin, Inilah 3 Cara Sehat Memasak Mie Instan
Ada yang bilang Mi Instan itu makanan darurat. Ketika perut sudah merasa laper berat, memasak satu porsi mi instan sudah cukup mengenyangkan. Tapi… perut Indonesia darurat terus, jadinya Mi Instan bukan lagi sebagai makanan darurat melainkan makanan wajib setiap saat.
Padahal menurut dokter spesialis Gizi Klinik Saptawati Bardsono, kandungan mi instan tidak lengkap. Gizinya tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh kita.
Baca Juga : Pasangan Suami Istri Harus Mengerti "7 Hal Paling Penting" Ini, Jangan Tunggu Sampai "Sudah Cerai"! Langsung Nyesek Habis Baca!
"Itu bukan makanan yang lengkap gizi, lho. Itu makanan darurat," ujarnya dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Jumat (19/6/2015).
Semua orang Indonesia sepertinya sudah tahu, selain tepung dan bumbu, tak ada lagi tambahan sumber gizi di dalamnya. Tapi kita tetap saja mengonsuminya.
Padahal kalau melihat bungkusan mi instan, sajian gambarnya menunjukkan ada tambahan telur, potongan ayam, bahkan sayuran di dalamnya lho. Namun tetap saja, mi instan direbus air panas punya rasa yang ‘juara’.
Biar sudah dikasih tahu-dicekokin informasi apapun tentang kandungan Mi Instan, pada akhirnya tetap saja makanan ini jadi favorit anak bangsa.
Oleh karena itu, Grid.ID bersiasat untuk memberikan beberapa tips memasak mi instan yang bisa menyehatkan tapi sekaligus enak dan mengenyangkan perut pastinya!
Jangan khawatir, tips kali ini bakal menunjukkann bagaimana cara memasak mi instan yang tidak instan lagi tapi bikin sehat dan rasanya jadi enak seperti gambar di kemasannya.
Inilah rangkuman tipsnya!
Mi Instan Matang, Setengah Matang atau Mentah Sekalian?
Masih banyak warga Indonesia yang suka memakan mi instan tapi menyajikannya tidak sesuai dengan petunjuk yang ada. Untuk kalian yang masa kecilnya pernah memakan mentah-mentah mi instan dengan cara diremukkan begitu saja lalu diberi bumbu instan, mengakulah, rasanya tetap enak bukan?
Padahal menurut dokter spesialis Gizi Klinik Saptawati Bardsono, kandungan mi instan tidak lengkap. Gizinya tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh kita.
Baca Juga : Pasangan Suami Istri Harus Mengerti "7 Hal Paling Penting" Ini, Jangan Tunggu Sampai "Sudah Cerai"! Langsung Nyesek Habis Baca!
"Itu bukan makanan yang lengkap gizi, lho. Itu makanan darurat," ujarnya dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Jumat (19/6/2015).
Semua orang Indonesia sepertinya sudah tahu, selain tepung dan bumbu, tak ada lagi tambahan sumber gizi di dalamnya. Tapi kita tetap saja mengonsuminya.
Padahal kalau melihat bungkusan mi instan, sajian gambarnya menunjukkan ada tambahan telur, potongan ayam, bahkan sayuran di dalamnya lho. Namun tetap saja, mi instan direbus air panas punya rasa yang ‘juara’.
Biar sudah dikasih tahu-dicekokin informasi apapun tentang kandungan Mi Instan, pada akhirnya tetap saja makanan ini jadi favorit anak bangsa.
Oleh karena itu, Grid.ID bersiasat untuk memberikan beberapa tips memasak mi instan yang bisa menyehatkan tapi sekaligus enak dan mengenyangkan perut pastinya!
Jangan khawatir, tips kali ini bakal menunjukkann bagaimana cara memasak mi instan yang tidak instan lagi tapi bikin sehat dan rasanya jadi enak seperti gambar di kemasannya.
Inilah rangkuman tipsnya!
Mi Instan Matang, Setengah Matang atau Mentah Sekalian?
Masih banyak warga Indonesia yang suka memakan mi instan tapi menyajikannya tidak sesuai dengan petunjuk yang ada. Untuk kalian yang masa kecilnya pernah memakan mentah-mentah mi instan dengan cara diremukkan begitu saja lalu diberi bumbu instan, mengakulah, rasanya tetap enak bukan?
Begitu juga dengan pengalaman orang-orang yang sering meminta mi dimasak setengah matang, biar apa? Biar ada sensasi kremes-kremes manja katanya. Fix, hal tersbeut sama aja kasusnya dengan yang makan mentah, usus kamu harus kerja dua kali lipat untuk memprosesnya, kalau setengah matang kerjanya jadi 1,5 kali lipat.
Jadi yang sehat itu, gunakan air bersih sesuai anjuran, atur besar pemanas (api) dan perhatikan waktu memasak supaya mi matang secara sempurna.
Pernah masak dalam microwave? No no no, chef mana yang mengajarkan masak mi instan di dalam oven. Jadi, ambil panci kalian dan nyalakan kompor biru, lalu masukan air bersih tunggu sampai mendidih untuk kemudian masukkan mi sampai dia matang.
Alangkah baiknya jika kamu mau membuang air rebusan pertama dan menggantinya dengan air rebusan yang baru.
Ya meski belum diteliti kebenarannya kenapa air rebusan pertama suka keruh_katanya sih karena pertemuan minyak dan air, tapi biar kuahnya berselera nggak ada salahnya untuk mencobanya mengganti air rebusan sehingga mi yang dihidangkan terlihat jernih seperti di gambar.
Kurangi Bumbu di dalam Kemasan
Salah satu bagian mi instan yang banyak dikhawatirkan orang-orang adalah bumbunya. Yap, mono sodium glutamat alias MSG beserta garam-garaman itu yang bikin banyak orang ketakutan kalau-kalau otak kita jadi lemot.
Belum lagi kalau kandungan si garam jadi melebihi batasan maksimal konsumsi darah kita. Tahu begitu, manfaatkan kepala kita untuk menghitung komposisinya. Nah, trik paling gampang adalah menghitung jumlah bumbunya.
Gimana caranya? Gampang, sis, nggak butuh rumus matematika yang ribet, cukup pakai setengahnya saha. Atau kalian yang beneran khawatir mending abaikan bumbu mi kemasan dan bikin bumbu sendiri. (yang ini ribet).
Oke, saran baiknya. Ambil sedikit garam, bawang putih, bawang merah, lada, ketumbar semuanya dihaluskan. Jika di dapur ada kecap asin ala pedagang bakmi, kita bisa tambahkan itu plus menggunakan saus alami, yaitu gerusan cabe dan tomat yang juga sudah ditumbuk atau dihaluskan.
sumber:pelangi-mus-lim.blogspot.com
Alamat link terkait :Agar Lambung Tak Rusak Seperti Ryan Thamrin, Inilah 3 Cara Sehat Memasak Mie Instan
0 Response to "Agar Lambung Tak Rusak Seperti Ryan Thamrin, Inilah 3 Cara Sehat Memasak Mie Instan"
Posting Komentar