Judul : Dokter Syok Saat Menemukan Ratusan Batu di Dalam Perut Wanita Karena Kebiasaan Ini

Dokter Syok Saat Menemukan Ratusan Batu di Dalam Perut Wanita Karena Kebiasaan Ini

Penampakan mengerikan tersaji ketika dokter bedah melakukan operasi terhadap seorang wanita di rumah sakit Guanji di Hezhou, China. Lebih dari 200 batu berhasil dikeluarkan dari tubuh wanita itu lewat operasi selama 6 jam. Mengutip dari laman Oddity Central, Sabtu (22/7), batu-batu itu ditemukan di dalam kantong empedu dan bagian liver si pasien. Wanita yang diketahui bernama Chen tersebut mengeluh sakit perut selama 10 tahun terakhir.

Ketika pertama kali memeriksakan keadaannya, dokter mengatakan bahwa sakitnya berasal dari empedu dan liver. Dokter sudah menyarankan untuk melakukan operasi, namun Chen takut jika harus naik ke meja bedah. Setelah merasakan sakit yang tak tertahankan barulah ia berani untuk mengambil tindakan operasi. Lewat operasi tersebut tim bedah berhasil mengeluarkan ratusan batu berukuran kerikil hingga seukuran telur.

Dr. Quan Xuwei, salah satu ahli bedah yang melakukan operasi tersebut mengatakan bahwa yang dialami Chen kemungkinan disebabkan oleh kebiasaan makan yang tidak teratur. Chen dikabarkan sering melewatkan sarapan pagi dan makan pada jam-jam yang tidak teratur. Hal itu menyebabkan empedu terbentuk di kantong empedu, kadar kolesterol dan kalsium tinggi, yang kemudian mengkristal menjadi batu.

Menurut Dr. Quan, ketika seseorang tidak sarapan, kantong empedu akan berhenti menyusut atau mengembang. Namun para ahli di Inggris memiliki pendapat yang berbeda. Dr. George Webster selaku wakil presiden British Society of Gastroenterology mengatakan bahwa mengaitkan kebiasaan makan tertentu sebagai penyebab batu empedu hanyalah spekulasi tanpa bukti ilmiah yang mendukungnya.
sumber:indotoday12hh.blogspot.com

Judul artikel terkait :Dokter Syok Saat Menemukan Ratusan Batu di Dalam Perut Wanita Karena Kebiasaan Ini
Alamat link terkait :Dokter Syok Saat Menemukan Ratusan Batu di Dalam Perut Wanita Karena Kebiasaan Ini

Tweet

Subscribe to receive free email updates: