Hadits Tentang Hormat, Patuh dan Berbuat Baik Kepada Kedua Orang Tua
Islam mengatur hubungan antara anak terhadap kedua orang tuanya dan tata cara pergaulannya. Keduanya memiliki hak dan kewajiban yang saling berkaitan. Seorang anak tidak diperkenankan kasar tehadap orang tua dan mengucapkan kata-kata yang kurang berkenan terhadap kedua orang tua, apalagi hingga membuat mereka sakit hati. Sebagai anak diwajibkan untuk hormat dan berbuat baik (ihsan) kepada kedua orang tua. Sebagaimana di jelaskan dalam hadits Rasulullah Saw sebagai berikut,
Aku mendengar 'Abdullah bin 'Amru radliallahu 'anhuma berkata: "Datang seorang laki-laki kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu meminta izin untuk ikut berjihad. Maka Beliau bertanya: "Apakah kedua orang tuamu masih hidup?" Laki-laki itu menjawab: "Iya". Maka Beliau berkata: "Kepada keduanyalah kamu berjihad (berbakti) ". (HR. Bukhari)
Dari Abu Hurairah dari Nabi Muhammad Saw., beliau: “Dia celaka! Dia celaka! Dia celaka!” lalu beliau ditanya; “Siapakah yang celaka, ya Rasulullah ?” Jawab Nabi : “Barang siapa yang mendapati kedua orang tuanya (dalam usia lanjut), atau salah satu dari keduanya (namun ia tidak berbakti kepadanya dengan sebaik-baiknya), maka dia tidak akan masuk surga.” (HR. Muslim).
Dari Abu Salamah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku berwasiat kepada setiap orang (untuk berbakti kepada) ibunya, aku berwasiat kepada setiap orang (untuk berbakti kepada) ibunya, aku berwasiat kepada setiap orang (untuk berbakti kepada) ibunya, aku berwasiat kepada setiap orang (untuk berbakti kepada) bapaknya, aku berwasiat kepada setiap orang (untuk berbakti kepada) bapaknya, dan aku berwasiat kepada setiap orang (untuk berbuat baik) kepada budak miliknya, meskipun padanya terdapat sesuatu yang menyakitkannya."(HR. Ahmad)
Rasulullah Saw. bersabda, “Pintu tengah terbuka untuk orang-orang yang birrul walidain. Barangsiapa yang berbakti kepada ibu bapaknya, akan terbukalah pintu itu, dan siapa yang durhaka kepada keduanya, tertutuplah pintu itu baginya.” (Dikeluarkan oleh Ibnu Sahih dalam “AtTargib” dan oleh ad-Dailami dalam Musnadil Firdaus)
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang hadits tentang hormat, Patuh dan berbuat baik kepada kedua orang tua (birrul walidain). Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.
سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاسْتَأْذَنَهُ فِي الْجِهَادِ فَقَالَ أَحَيٌّ وَالِدَاكَ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَفِيهِمَا فَجَاهِدْ
Aku mendengar 'Abdullah bin 'Amru radliallahu 'anhuma berkata: "Datang seorang laki-laki kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu meminta izin untuk ikut berjihad. Maka Beliau bertanya: "Apakah kedua orang tuamu masih hidup?" Laki-laki itu menjawab: "Iya". Maka Beliau berkata: "Kepada keduanyalah kamu berjihad (berbakti) ". (HR. Bukhari)
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رَغِمَ أَنْفُ ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُ ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُ قِيلَ مَنْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ مَنْ أَدْرَكَ أَبَوَيْهِ عِنْدَ الْكِبَرِ أَحَدَهُمَا أَوْ كِلَيْهِمَا فَلَمْ يَدْخُلْ الْجَنَّةَ
Dari Abu Hurairah dari Nabi Muhammad Saw., beliau: “Dia celaka! Dia celaka! Dia celaka!” lalu beliau ditanya; “Siapakah yang celaka, ya Rasulullah ?” Jawab Nabi : “Barang siapa yang mendapati kedua orang tuanya (dalam usia lanjut), atau salah satu dari keduanya (namun ia tidak berbakti kepadanya dengan sebaik-baiknya), maka dia tidak akan masuk surga.” (HR. Muslim).
عَنْ أَبِي سَلَامَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُوصِي الرَّجُلَ بِأُمِّهِ أُوصِي الرَّجُلَ بِأُمِّهِ أُوصِي الرَّجُلَ بِأُمِّهِ أُوصِي الرَّجُلَ بِأَبِيهِ أُوصِي الرَّجُلَ بِأَبِيهِ أُوصِي الرَّجُلَ بِمَوْلَاهُ الَّذِي يَلِيهِ وَإِنْ كَانَ عَلَيْهِ فِيهِ أَذًى يُؤْذِيهِ
Dari Abu Salamah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku berwasiat kepada setiap orang (untuk berbakti kepada) ibunya, aku berwasiat kepada setiap orang (untuk berbakti kepada) ibunya, aku berwasiat kepada setiap orang (untuk berbakti kepada) ibunya, aku berwasiat kepada setiap orang (untuk berbakti kepada) bapaknya, aku berwasiat kepada setiap orang (untuk berbakti kepada) bapaknya, dan aku berwasiat kepada setiap orang (untuk berbuat baik) kepada budak miliknya, meskipun padanya terdapat sesuatu yang menyakitkannya."(HR. Ahmad)
Rasulullah Saw. bersabda, “Pintu tengah terbuka untuk orang-orang yang birrul walidain. Barangsiapa yang berbakti kepada ibu bapaknya, akan terbukalah pintu itu, dan siapa yang durhaka kepada keduanya, tertutuplah pintu itu baginya.” (Dikeluarkan oleh Ibnu Sahih dalam “AtTargib” dan oleh ad-Dailami dalam Musnadil Firdaus)
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang hadits tentang hormat, Patuh dan berbuat baik kepada kedua orang tua (birrul walidain). Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.
Alamat link terkait :Hadits Tentang Hormat, Patuh dan Berbuat Baik Kepada Kedua Orang Tua
0 Response to "Hadits Tentang Hormat, Patuh dan Berbuat Baik Kepada Kedua Orang Tua"
Posting Komentar